Kamis, 26 Maret 2015

Review Tempat Liburan: Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana, Mahakarya Putra Bali



Review Tempat Liburan: Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana, Mahakarya Putra Bali - Inilah karya monumental yang mempesona di tanah Bali. Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana atau kerap disingkat GWK, yaitu suatu taman wisata sekalian jendela seni serta budaya dibagian selatan pulau Bali. Terdapat di Bukit Unggasan-Jimbaran, Tanjung Nusa Dua, Kabupaten Badung, kurang lebih 40 km. di samping selatan Denpasar.

Garuda Wisnu Kencana ada diatas dataran tinggi batu kapur serta dari sana Anda bisa melihat pemandangan lokasi wisata di pesisir selatan Bali yang berlatar belakang panorama alam yang memukau. Ada di ketinggian 126 mtr. diatas permukaan tanah atau 263 mtr. diatas permukaan laut. Di areal taman budaya ini, direncanakan bakal didirikan suatu landmark Bali, yaitu patung memiliki ukuran raksasa Dewa Wisnu yang tengah menunggangi Garuda setinggi 12 mtr.. Patung raksasa ini adalah karya pematung populer Bali, I Nyoman Nuarta. Monumen ini di kembangkan juga sebagai taman budaya serta jadi ikon untuk pariwisata Bali serta Indonesia. Patung Garuda Wisnu Kencana adalalah perwujudan moderen suatu kebudayaan serta kebiasaan kuno.

Patung Dewa Wisnu dalam agama Hindu yaitu Dewa Pemelihara (Sthiti) yang tengah mengendarai burung Garuda. Suatu karya yang di inspirasi dari cerita Adi Parwa dalam episode Garuda perihal rasa bakti serta pengorbanan burung Garuda untuk menyelamatkan ibunya dari perbudakan. Garuda lantas mengabdi pada Dewa Wisnu dengan jadi alat kendaraannya yang pada akhirnya dilindungi oleh Dewa Wisnu. Cerita tentang legenda ini terpahat terang di sisi-sisi Candi Kidal yang ada di kabupaten Malang.



Dewa Wisnu dilambangkan juga sebagai sumber kebijaksaan serta pemelihara dengan menunggang burung Garuda yang disebut lambang kemampuan serta kemakmuran. GWK yaitu lambang kebudayaan yang berbasis keseimbangan alam. Dalam rencana Tri Murthi dimana Dewa Wisnu bertugas untuk pelihara alam semesta serta Garuda juga sebagai kendaraan Dewa Wisnu adalah lambang dari dedikasi yang tanpa ada pamrih. Garuda kerapkali dilukiskan mempunyai kepala, sayap, ekor serta moncong burung elang, serta badan, tangan serta kaki seseorang manusia. Mukanya putih, sayapnya merah, serta badannya berwarna keemasan. Ukurannya besar hingga bisa menghambat cahaya matahari. Garuda yaitu seekor burung mitologis, 1/2 manusia 1/2 burung. Orang-orang Jepang menyebutkan Garuda juga sebagai Karura, di Thailand dimaksud Pha Krut. Indonesia serta Thailand yaitu dua negara yang memakai Garuda juga sebagai simbol negaranya.

Patung Garuda Wisnu Kencana diinginkan bakal merangsang keseimbangan pada taraf serta niskala atau dunia riil serta tak riil hingga harmonisasi alam bisa terwujud. Patung Garuda Wisnu Kencana yaitu lambang misi penyelamatan lingkungan serta penyelamatan dunia. Taman budaya ini dapat untuk mendidik orang-orang, terutama generasi muda supaya turut melestarikan warisan budaya bangsa.



Garuda Wisnu Kencana, adalah mega proyek paling besar di Bali, gagasan pembangunan patungnya setinggi 126 mtr. dengan lebar bentangan sayap garuda 66 mtr., diprediksikan mempunyai berat 4000 tons. Dari keseluruhan luas tempat 200 hektar yang direncanakan, sesaat terkuasai 100 hektar, serta keseluruhan pekerjaan yang usai sampai sekarang ini baru seputar 15 persen. Untuk patungnya baru yang usai yaitu 1/2 tubuh Dewa Wisnu, kepala burung Garuda, serta tangan Dewa Wisnu. Walau baru beberapa kecil pembuatannya dengan cara terang Anda bakal terkagum-kagum dengan kemegahan serta keindahannya.

Patung ini bakal mengikat tata ruangan dengan jarak pandang hingga 20 km hingga tempat ini bisa tampak dari Kuta, Sanur, Nusa Dua sampai Tanah Lot. Patung ini terbuat kombinasi tembaga serta kuningan dan baja yang di bagian spesifik bakal dilapis dengan mozaik emas seberat 4. 000 ton. Dengan tinggi 75 mtr. serta lebar 60 mtr. jadi Anda bakal terperangah lihat ukuran kepala burung garuda yang betul-betul raksasa. Susah memikirkan bentuk burung garuda ini nanti keseluruhannya, yang juga bakal sangatlah besar sekali. Ukuran badan orang dewasa saja masih tetap kalah besar dibanding ukuran kuping dari burung garuda ini. Sekarang ini beberapa dari patung itu telah dapat Anda saksikan di tempat berbentuk patung separuh tubuh dewa Wisnu serta sisi kepala burung garuda.

Patung ini dalam step pembangunannya meleset dari tujuan yang diputuskan. GWK di bangun th. 1997 serta direncanakan awal semua sisi patung ini bakal usai th. 2005 tetapi proyek ini pernah berhenti terlebih lantaran permasalahan pendanaan. Masih tetap kurang seputar 600 miliar untuk merampungkannya. Direncanakan patung GWK ini bakal jadi patung paling besar serta paling tinggi didunia, yakni 126 mtr. dengan berat 3. 000 ton serta itu menaklukkan Patung Liberty di Amerika Serikat, yakni 93 mtr.

Kegiatan di Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana, Mahakarya Putra Bali



Dengan ticket masuk Rp25. 000, 00 per orang suatu harga yang sepadan dengan service serta fasilitasnya. Disini Anda bisa temukan keindahan bangunan Bali lewat kemegahan monumennya serta sekalian kekhusukan spiritualnya. Di GWK Anda bisa lakukan bermacam aktivitas yang mengasyikkan seperti fun ride and adventure, art and cultural package, wedding package, segway fun ride, serta outbond. Sehari-harinya ada acara harian seperti pementasan kecak tektekan, tarian Bali, musik rindik, barong ngelawang, joged bumbung, dan tari barong serta kris. aat sebelum masuk ke areal parkir Anda bakal temukan di lapangan bawah tebing yakni 2 sisi tangan patung ini yang memiliki ukuran besar. Suatu panorama yang bikin Anda bisa memperkirakan begitu besar ukuran patung nanti.

Di dekat pintu masuk coba susuri dinding kapur yang telah di ukir sebagian tokoh dalam narasi Hindu. Lalu selanjutnya lihatlah tebing-tebing tinggi seputar 20 mtr. yang bikin tempat ini tampak sangatlah megah serta sangatlah alami. Bebatuan karang di potong dengan cara vertikal membuat dinding-dinding tribun dengan hamparan rumput hijau di bagian dasarnya. Sisi tengah suatu jalan terbuat dari bebatuan yang membelah lapangan rumput dari sisi paling belakang sampai ke depan patung garuda. Dari luasnya terang sekali bahwa ruang ini bakal mampu menyimpan beberapa puluh ribu pengunjung nanti.

Ada pula taman yang dikelilingi oleh lampu yang berwarna kuning yang sangatlah pas buat berfoto. Pada patung kepala garuda serta patung 1/2 tubuh Dewa Wisnu masih tetap terpisah lantaran pelaksanaannya belum usai. Waktu jalan menuju patung 1/2 tubuh Dewa Wisnu ada wahana flying fox, marine bridge, serta rappeling and rock climbing yang seluruhnya seharga Rp35. 000, 00. Beranikan diri Anda untuk cobanya karenanya sangatlah mengasyikan.

Ditempat ini dapat dibangun sarana seperti amphitheater, festival kebun, kolam ikan, teater jalanan, ruangan pameran, toko cinderamata serta restoran. Anda bisa melihat beragam pertunjukan serta aktivitas kesenian, kebudayaan dan pameran. Amphitheatre-nya dapat menyimpan kemampuan 800 tempat duduk dengan tatanan akustik kelas satu yang kerap dipakai untuk pagelaran seni budaya serta tidak tertandingi untuk pagelaran seni budaya.

Street Theatre adalah tempat yang sangatlah pas untuk beragam prosesi, fashion show, serta beragam pertunjukan bergerak. Lotus Pond yang dikelilingi pilar-pilar batu cadas dan latar belakang patung kepala Burung Garuda jadikan areal berkapasitas 7500 orang ini sangatlah dramatis untuk beragam perhelatan akbar. Plaza Kura-kura, yang mempunyai kemampuan hingga 200 orang pas untuk tempat pertemuan. Ada pula Exhibition Gallery yang mempunyai luas 200 m² ada 10 m² halaman terbuka di dalamnya.

Anda dapat juga temukan Gapura Batu, yakni sebagian buah pilar batu cadas alami setinggi 25 mtr. yang berdiri kokoh yang bakal ditatah dengan beragam ornament yang di ambil dari cerita Ramayana sebagai sumber ide seni pertunjukan Bali.

Berdekatan dengan patung Dewa Wisnu ada Parahyangan Somaka Giri, yakni suatu mata air yang dikira keramat di mana mengalir air yang memiliki kandungan mineral-mineral paling utama. Kehadiran air di puncak bukit kapur padas ini memanglah adalah suatu keajaiban serta belum bisa diterangkan dengan ilmiah, hingga jadikan tempat ini pas kunjungan spiritual serta meditasi. Airnya diakui mampu mengobati beragam penyakit, bahkan juga dipakai masyarakat setempat dalam upacara memohon hujan manfaat memperoleh panen yang baik.

Dengan luas 250 hektar, GWK mampu merangkum seluruhnya aktivitas budaya Bali disini. Pengunjung GWK bakal melihat kemegahan monumental serta kekhusukan spiritual yang mana kesemuanya disempurnakan dengan sentuhan moderen dengan sarana serta service paling baik.

Transportasi di Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana, Mahakarya Putra Bali

Taman seluas 250 hektar ini ada seputar 40 km di samping selatan Denpasar apabila dari pelabuhan Hawa bisa ditempuh seputar 15 menit atau kurang dari 1 jam dari tempat perhotelan paling utama. dari Ubud Anda bisa meraihnya seputar 1. 5 jam dari Ubud serta 30 menit dari Kuta. Anda bisa memakai taxi atau menyewa mobil yang tersedia banyak baik di bandara maupun di beragam obyek wisata di Bali. Jalan masuk menuju ke kompleks diaspal halus. Panjangnya saja seputar 1 km., di kanan kirinya dihiasi pilar-pilar memiliki nuansa tebing kapur. Megah. Tersebut kesan pertama waktu Anda masuk ke lokasi megaproyek ini.

Kuliner di Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana, Mahakarya Putra Bali

Didalam GWK ada beberapa kafe serta restoran yang sediakan service kuliner, dari mulai makanan kecil, hidangan enteng sampai banquets. Service on-site catering yang ada dapat melayani sampai 2000 jumlah dengan beragam hidangan makanan Indonesia, oriental, dan hidangan International. Anda dapat juga mencicipi makanan di Jendela Bali The Panoramic Resto dengan panorama yang memukau.

1 komentar: