Tinjauan Lokasi
Taman Wisata Alam Buyan-Tamblingan, Jelajahi Keindahan Alam dan Pura Hindu Kuno di Pulau Bali - Berdiam tenang serta membentang di utara Gunung Lesung, danau ini yaitu titik perhentian untuk menengok pemandangan alam Buleleng yang memukau. Suatu maksud yang harus disambangi lebih lantaran keindahan alamnya tetapi juga peluang untuk menjelajahi pura-pura Hindu kuno di Bali. Siapa yang menengok lokasi Bedugul jadi patutnya singgah ke Buyan-Tamblingan.
Pesona Gunung Lesung di Bali di dukung oleh tiga danau di sekitarnya. Ada Danau Buyan, Danau Beratan serta Danau Tamblingan yang alamnya masih tetap betul-betul asri. Ketiga danau adalah sumber resapan air serta sumber penghidupan untuk orang-orang setempat. Taman Wisata Alam Buyan-Tamblingan mempunyai 3 jenis ekosistem, yakni ekosistem perairan, ekosistem rimba tanaman, serta ekosistem rimba alam.
Dengan cara geografis Danau Tamblingan terdapat di Desa Munduk, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng, Bali. Bila dibanding danau lain yang ada di Bali, danau ini terbilang kecil lantaran cuma mempunyai luas permukaan 1, 5 km. persegi sedang kedalamannya sekira 90 mtr.. Danau Tamblingan memanglah tampak lebih bercorak lantaran dihiasi sebuahpura di tepi danau. Lokasi ini kerap juga dipakai untuk aktivitas photography serta videography.
Nama Tamblingan datang dari kata tamba yang berarti obat, serta kata elingang atau kekuatan spiritual. Konon pada era ke 10 sampai 14 masehi, ada empat desa sekalian yang melingkari danau : Desa Munduk, Desa Gobleg, Desa Gesing, serta Desa Umejero. Semua warga desa setuju untuk melindungi kesucian danau itu.
Walau demikian, satu saat warga di ke empat desa terserang wabah penyakit serta orang yang dikira suci diantara mereka turun ke danau untuk mengambil air. Karena doa serta kekuatan spiritual orang itu, penyakit bisa pulih lewat basuhan air Danau Tambilang, pada akhirnya seluruhnya warga desa juga pulih karena air danau itu.
Mulai sejak waktu tersebut, Danau Tamblingan dikelilingi banyak pura : Pura Endek, Pura Dalam Tamblingan, Pura Sang Hyang Kawuh, Pura Ulun Danu, Pura Pengukiran, Pura Gubug, Pura Embang, Pura Batulepang, Pura Pengukusan, Pura Naga Loka, serta Pura Tirta Mengening. Dua pura lain yakni Pura Tukang Timbang serta Pura Embang terbuat dari batuan yang disebut peninggalan saat pra-Hindu saat sebelum era ke-10. Semua pura saat ini membuat lansekap yang indah berbarengan danau hingga ada daya tarik sendiri.
Berdiri diatas ketinggian kian lebih 1000 m dpl bikin lokasi danau demikian sejuk. Pagi hari kabut bakal menegur danau hingga kesan mistisnya lebih kuat. Hal menarik lain menurut histori, ribuah th. silam di lokasi ini pernah ada kehidupan orang-orang yang sangatlah teratur, baik dari sisi tata pemerintahan, tata ekonomi, ataupun sosial budaya.
Ada kera-kera yang habitatnya tak jauh di Danau Tamblingan, tepatnya di seputar jalan raya dekat Danau Buyan jurusan denpasar-singaraja. Makin hari jumlahnya makin banyak hingga lokasi ini kerap disebut-sebut jungle monkey forest.
Kegiatan
Taman Wisata Alam Buyan-Tamblingan, Jelajahi Keindahan Alam dan Pura Hindu Kuno di Pulau Bali - Aktivitas paling baik yang bisa dikerjakan di danau ini yaitu tracking menyusuri Danau Buyan sampai Danau Tamblingan. Nikmati kelestarian serta ketenangan alam seputar dengan berjalan-jalan menyusuri rerimbunan pohon-pohon serta pemukiman warga lokal. Siswa-siswa sekolah yang suka menyatu dengan alam juga kerap memakai lokasi Danau Tamblingan juga sebagai tempat untuk berkemah.
Pemerintah Daerah setempat melarang alat transportasi apa pun yang digerakkan oleh mesin di lokasi ini supaya lingkungan terus lestari. Tersebut penyebab kenapa Anda akan tidak temukan perahu motor atau sepeda air yang umum diketemukan untuk nikmati danau. Jika Anda berkeinginanturun ke danaunya jadi butuh lewat Desa Pancasari masuk seputar 30 menit untuktiba di ketenangan alamyang nyaman.
Walau sekian, Anda terus dapat nikmati Danau Tamblingan dengan menyewa perahu tradisional yang bertumpu di pinggir-pinggir danau. Perahu itu juga kerap dipakai nelayan untuk memancing. Janganlah lupa membawa kamera untuk mengambil panorama yang demikian menawan. Pilihan lain, Anda dapat meneruskan pertualangan dengan aktivitas bird watchingmengamati bermacam burung, baik itu burung darat ataupun burung air.
Tips
Anda baiknya pilih jalur ke-2 bila tertarik lihat sekawanan monyet yang turun ke jalan untuk mencari makan. Jalur ke-2 juga mempunyai titik pemberhentian yang tawarkan warung-warung kopi. Istrahatkan sesaat badan Anda disini sembari menyeruput minuman hangat.
Transportasi
Taman Wisata Alam Buyan-Tamblingan, Jelajahi Keindahan Alam dan Pura Hindu Kuno di Pulau Bali - Dari Bandara Ngurah Rai perlu saat seputar 3 jam untuk hingga di Taman Wisata Alam Buyan-Tamblingan yang terbagi dalam rimba serta Danau. Anda lewat Kebun Raya Bedugul pada awal mulanya serta sekira 15 menit darinya untuk hingga ke tempat.
Danau Tamblingan terdapat tak jauh dari Danau Beugul, bisa diraih lewat pertigaan Desa Munduk serta Desa Gobleg. Ada dua jalur yang dianjurkan, pertama sesudah melalui Danau Bedugul, di samping kiri jalan bakal tampak gerbang yang bertuliskan akses menuju Danau Buyan serta Tamblingan. Dengan melalui jalur itu Anda bisa segera menuju ke tepi ke-2 danau ini.
Jalur ke-2 yaitu lewat segi atasnya. Untuk meraih segi ini, dari Danau Bedugul lurus selalu ke arah atas sampai bersua pertigaan. Waktu tiba di pertigaan, tujukan kendaraan ke kiri. Inilah titik di mana Anda bisa nikmati keindahan ke-2 danau ini dari atas.
Akomodasi
Taman Wisata Alam Buyan-Tamblingan, Jelajahi Keindahan Alam dan Pura Hindu Kuno di Pulau Bali - Kunjungan makin komplit saat Anda bermalam seputar Danau Tamblingan, ada banyak homestay serta guesthouse disana, salah satunya : Karangsari Guesthouse (0821-44844-844) ; Puri Lumbung Cottage (0362-7012887) ; Puri Sunny Hotel (0817-345-869) ; Manah Liang Bungalow (0362-7005211) ; Taman Ayu Homestay (0899-0155-357).
Kuliner
Taman Wisata Alam Buyan-Tamblingan, Jelajahi Keindahan Alam dan Pura Hindu Kuno di Pulau Bali - Sama dengan di lokasi Bali yang lain, Desa Munduk tawarkan Anda kuliner Pulau Dewata seperti lawar, timbungan ayam serta sayur ares yang terbuat dari batang pisang. Umumnya penginapan di Munduk mempunyai restoran yang sediakan menu-menu itu. Salah satu yang direferensikan yaitu Karangsari Restaurant.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar